Suikoden 1 JRPG Lawas Rasa Epic Saga, Game Klasik yang Bikin Kangen Berat! - Hobi Main Game
Suikoden 1 JRPG Lawas Rasa Epic Saga, Game Klasik yang Bikin Kangen Berat!

Suikoden 1 JRPG Lawas Rasa Epic Saga, Game Klasik yang Bikin Kangen Berat!

Kalau ngomongin JRPG yang underrated tapi punya cerita dalem, karakter bejibun, dan sistem unik yang gak semua game punya, Suikoden 1 udah kayak harta karun buat gamer jadul. Dirilis tahun 1995 oleh Konami (yep, dulu Konami masih jago bikin RPG!), Suikoden bukan cuma sekadar game role-playing biasa. Ini adalah awal dari sebuah saga politik, perang, dan pertemanan yang bikin pemainnya mikir keras sambil baper.

Buat lo yang belum pernah nyentuh game ini, atau udah main tapi lupa-lupa inget, santuy. Artikel ini bakal ngebahas semua hal keren dari Suikoden 1—mulai dari cerita, gameplay, karakter, sampai alasan kenapa game ini masih relevan dan layak dimainin ulang di zaman sekarang. Siapin teh anget, bro. Kita nostalgia bareng.


Awal Mula Cerita: Dari Anak Jenderal Jadi Pemberontak

Lo bakal mainin karakter utama yang namanya bisa lo tentuin sendiri (walau default-nya biasa dipanggil Tir McDohl). Dia adalah anak dari jenderal besar Teo McDohl di Kekaisaran Scarlet Moon. Hidupnya awalnya tenang-tenang aja, sampai akhirnya lo dapet misi kecil dari kekaisaran dan... boom, lo ngelihat sendiri gimana busuknya sistem yang ada.

Lo dipaksa melihat rakyat tertindas, korupsi di mana-mana, dan kekuasaan yang dipermainkan. Perlahan tapi pasti, lo akhirnya jadi pemimpin kelompok pemberontak yang disebut Liberation Army, dan punya misi buat ngegulingin kekaisaran.

Yang bikin kisah Suikoden 1 ini beda adalah: lo bukan "chosen hero" yang tiba-tiba kuat. Lo adalah anak biasa yang perlahan dapet tanggung jawab gede, lengkap sama konflik politik, pengkhianatan, dan perasaan kehilangan. Deep banget, bro!


Gameplay: Gak Ribet Tapi Penuh Taktik

🔥 Sistem Pertarungan Turn-Based yang Simpel Tapi Nagih

Suikoden 1 punya sistem turn-based battle klasik yang cepet dan efisien. Lo bisa bawa sampai 6 karakter sekaligus, dan tiap karakter punya role-nya sendiri. Ada yang ahli magic, ada yang jago ngebantai pake pedang besar, ada juga yang jadi support.

Yang bikin menarik, ada fitur “Unite Attack”—di mana kombinasi karakter tertentu bisa ngeluarin jurus bareng, kayak combo spesial. Contohnya, McDohl + Gremio bisa ngeluarin serangan kombinasi yang keren. Ini bikin lo semangat buat nyari kombinasi party yang pas!

🧙‍♂️ Rune System

Gak ada magic point alias MP di sini. Sistem magic di Suikoden 1 pake Rune, yang masing-masing punya slot cast terbatas tergantung level si karakter. Jadi, strategi lo harus mateng, karena magic bisa jadi penentu menang atau kalah.

🛡️ War Battle & Duel

Selain pertarungan biasa, ada juga perang skala besar (War Battle) dan duel 1v1. War Battle mirip game strategi simpel, di mana lo milih aksi seperti Attack, Magic, atau Bow. Sementara duel itu kayak adu tebak gerakan lawan—lo harus baca dialog buat nebak apakah lawan bakal menyerang, bertahan, atau pakai jurus.

Dua mode tambahan ini bikin game gak monoton, dan nambah nuansa “perang” yang sesungguhnya.


108 Karakter? Seriusan?

YEP. Suikoden dikenal dengan sistem 108 Stars of Destiny—karakter yang bisa lo rekrut sepanjang game. Tiap karakter punya latar belakang dan cerita sendiri. Ada yang mantan tentara, pedagang, pencuri, penyihir, bahkan koki!

Sebagian besar bisa lo bawa ke medan tempur, tapi ada juga yang bantu di markas, kayak bikin toko, mengurus taktik perang, atau ngasih fitur mini-game. Ngebuild markas dan ngerekrut semua karakter ini bikin game terasa lebih hidup.

Dan yang paling epic: kalau lo berhasil rekrut semua 108 karakter sebelum titik cerita tertentu, lo bisa dapet ending terbaik plus ngehindarin tragedi besar. Jadi makin berasa worth it buat eksplorasi tiap kota dan interaksi sama semua NPC.


Musik dan Grafis: Klasik Tapi Bikin Merinding

Walau dari segi grafis Suikoden 1 masih pake sprite 2D yang simpel banget, tapi desain dunianya punya ciri khas yang kuat. Kota-kotanya terasa hidup, desain kastil musuh mencerminkan atmosfer kelam, dan karakter-karakter punya penampilan unik walaupun secara teknis "kotak-kotak".

Tapi bagian yang bener-bener bikin jatuh cinta? Soundtrack-nya. Dari opening yang megah, sampai BGM saat pertempuran dan musik sedih di momen-momen tragis, semuanya dikomposisi dengan indah dan penuh emosi.

Lagu kayak “Theme of Sadness” atau “Into a World of Illusion” bisa langsung bikin lo keinget momen-momen emosional di game. Serius, ini salah satu JRPG dengan musik paling underrated sepanjang masa.


Kenapa Suikoden 1 Masih Layak Dimainin di 2025?

  1. Cerita Politik yang Matang
    Beda sama RPG yang cuma soal good vs evil, Suikoden ngasih lo konflik politik yang berlapis. Ada perebutan kekuasaan, pengkhianatan, bahkan pengorbanan tragis dari karakter-karakter yang lo sayang.

  2. Banyak Karakter yang Bikin Lo Invest Emosi
    Lo bakal ngerasa deket sama Gremio, Cleo, Pahn, Viktor, Flik, dan banyak karakter lainnya. Beberapa bakal bikin lo ketawa, yang lain bisa bikin lo nangis.

  3. Sistem Rekrut & Base Building yang Unik
    Lo gak cuma main buat berantem. Lo juga bangun markas sendiri yang makin gede tiap dapet anggota baru. Serasa jadi panglima perang beneran.

  4. Gameplay Simpel tapi Solid
    Gak perlu grind ribet atau sistem rumit. Tapi tetap ada taktik dan variasi yang cukup buat bikin lo gak bosen.


Versi Remaster dan Harapan Fans

Kabar baik buat fans Suikoden: Konami udah ngumumin bahwa Suikoden I & II bakal dapet versi remaster dengan judul "Suikoden I & II HD Remaster: Gate Rune and Dunan Unification Wars". Ini bakal dirilis untuk platform modern kayak PC, PS4, Xbox, dan Switch.

Versi ini bakal bawa grafis lebih bersih, efek suara yang diupdate, dan beberapa kualitas hidup (QoL) fitur kayak fast forward dan auto-battle. Jadi buat lo yang belum pernah main atau pengen nostalgia, tinggal tunggu rilisnya dan sikat!


Suikoden 1, RPG yang Gak Akan Pernah Mati

Suikoden 1 adalah salah satu JRPG paling soulful yang pernah dibuat. Cerita yang dalem, karakter yang banyak dan meaningful, gameplay sederhana tapi fun, serta nilai emosional yang tinggi bikin game ini layak disebut legenda.

Kalau lo penggemar Final Fantasy, Chrono Trigger, atau JRPG lawas lainnya, dan belum pernah nyobain Suikoden, fix lo kudu main. Dan kalau udah pernah main? Gak ada salahnya main lagi dan nikmatin perjalanannya dari awal—karena Suikoden bukan cuma game, tapi pengalaman yang penuh rasa.

Share with your friends

Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.

Games Gates of Olympus