Kalau kamu anak gaming yang tumbuh di era 2000-an, pasti nggak asing lagi sama game Point Blank alias PB. Game FPS yang satu ini pernah jadi raja warnet di zamannya, bikin banyak anak muda rela ngabisin waktu berjam-jam di depan layar komputer cuma buat nge-headshot musuh atau ngegas temen sendiri (ups!). Tapi tahukah kamu kalau PB nggak berhenti di situ aja? Game ini terus berkembang hingga sekarang, bahkan udah merambah ke dunia mobile.
Yuk, kita nostalgia sekaligus bahas gimana evolusi Point Blank dari masa ke masa. Siapin kopi, karena artikel ini bakal bikin kamu pengen login lagi ke PB!
Awal Mula Point Blank: Game Warnet yang Melegenda
Point Blank pertama kali dirilis pada tahun 2008 oleh Zepetto, developer asal Korea Selatan. Di Indonesia, PB mulai booming sekitar tahun 2009 setelah di-publish oleh Gemscool. Nggak butuh waktu lama, game ini langsung jadi favorit di warnet-warnet karena gameplay-nya yang seru dan kompetitif.
Apa yang bikin PB laku keras?
Gameplay Simpel Tapi Nagih PB menawarkan gameplay FPS yang mudah dimengerti, bahkan buat pemula sekalipun. Kamu tinggal pilih senjata, masuk ke map, dan mulai perang. Mode gamenya juga variatif, dari Deathmatch, Bomb Mission, sampai mode unik kayak AI dan Dino.
Komunitas yang Solid Salah satu kekuatan PB adalah komunitasnya. Dari pemain biasa sampai pro player, semuanya ketemu di game ini. Bahkan banyak turnamen lokal yang jadi ajang pembuktian siapa raja FPS di warnet.
Warnet + PB = Nostalgia Buat gamer era 2000-an, PB dan warnet adalah dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Mulai dari nge-mic sambil teriak "HEADSHOT!", sampai momen lucu nge-kick temen karena AFK.
Puncak Kejayaan dan Perubahan Publisher
Di masa kejayaannya, Point Blank berhasil menarik jutaan pemain di Indonesia. Servernya hampir selalu penuh, bahkan kamu harus ngantri buat login saat jam-jam sibuk. Tapi sayangnya, pada tahun 2015, PB mulai menghadapi tantangan besar.
Gemscool sebagai publisher PB di Indonesia memutuskan untuk tidak lagi mengelola game ini. Akhirnya, Zepetto mengambil alih langsung lisensi PB di Indonesia, yang kemudian berpindah ke Garena. Di bawah Garena, PB sempat mendapat sejumlah pembaruan, seperti grafis yang lebih baik dan sistem anti-cheat yang lebih ketat.
Namun, nggak semua pemain puas dengan perubahan ini. Beberapa merasa PB mulai kehilangan "jiwa"-nya, apalagi dengan munculnya banyak pesaing seperti Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
Point Blank Mobile Versi Mobile
Melihat tren gaming yang bergeser ke mobile, Zepetto nggak mau ketinggalan. Pada tahun 2018, mereka merilis Point Blank Mobile. Versi ini dirancang khusus untuk pemain yang ingin merasakan sensasi PB tanpa perlu komputer. Cukup pake smartphone, kamu udah bisa perang di map-map legendaris kayak Crackdown atau Luxville.
Fitur Point Blank Mobile
Mode Permainan yang Sama Serunya Walaupun diadaptasi ke mobile, PB tetap mempertahankan mode ikoniknya. Ada Deathmatch, Bomb Mission, sampai mode Ranked buat kamu yang suka tantangan.
Senjata Klasik + Skin Keren Di PB Mobile, kamu masih bisa nemuin senjata-senjata favorit seperti AK-47, Kriss S.V, atau AUG. Selain itu, ada skin senjata yang bikin tampilannya makin keren.
Optimasi untuk Smartphone Gameplay PB Mobile dirancang agar nyaman dimainkan di layar sentuh. Kontrolnya mudah dipelajari, meskipun kamu baru pertama kali main FPS di HP.
Walaupun nggak sepopuler versi PC-nya, Point Blank Mobile tetap punya tempat di hati pemain yang ingin nostalgia sambil menikmati fleksibilitas main di mana aja.
Perkembangan Teknologi dan Update Baru
Setelah kembali dikelola langsung oleh Zepetto pada 2019, PB versi PC mendapat beberapa update besar. Mulai dari peningkatan grafis, mode baru, hingga pengenalan karakter-karakter keren. Selain itu, Zepetto juga makin gencar melawan cheater yang dulu jadi salah satu masalah utama di game ini.
Zepetto juga rajin mengadakan turnamen eSports untuk PB, baik secara online maupun offline. Ini menunjukkan bahwa PB tetap relevan di dunia gaming kompetitif.
Kenapa PB Masih Layak Dimainkan di 2024?
Walaupun banyak game baru bermunculan, Point Blank tetap punya daya tarik tersendiri. Berikut beberapa alasan kenapa PB masih worth it buat dimainkan:
Gameplay Nostalgia Kalau kamu pemain lama, login ke PB pasti langsung bikin nostalgia. Suara "HEADSHOT!" dan map legendaris kayak Downtown atau Sandstorm masih tetap seru dimainkan.
Komunitas yang Hidup PB masih punya komunitas yang solid. Banyak pemain yang setia main bareng temen-temen lama atau bahkan ngajak generasi baru buat ikutan seru-seruan.
Update Rutin Zepetto terus memberikan update baru, baik itu map, senjata, maupun fitur lain. Jadi, game ini tetap terasa fresh meskipun udah lebih dari satu dekade dirilis.
Ringan dan Mudah Diakses Dibandingkan game FPS modern, PB terbilang ringan. Spesifikasi komputer yang dibutuhkan nggak tinggi, jadi kamu bisa main meskipun pakai PC jadul.
Tips Buat Kamu yang Mau Balik Main PB
Kalau kamu udah lama nggak main PB dan pengen balik nostalgia, ada beberapa tips yang bisa bikin pengalamanmu lebih seru:
Update Senjata Jangan lupa cek senjata baru yang udah ditambahkan. Ada banyak pilihan keren yang bikin gameplay makin menarik.
Cari Clan atau Guild Main bareng temen-temen lama pasti lebih seru. Kalau nggak punya, gabung aja ke clan aktif yang sering ngadain mabar.
Hindari Cheater Pastikan kamu main di server resmi biar aman dari cheater. Zepetto udah berusaha keras buat bersihin game ini dari para curangers.
Coba Mode Baru Selain mode klasik, ada banyak mode baru yang bisa dicoba. Jangan ragu eksplorasi biar pengalaman mainmu makin seru.
Point Blank adalah salah satu game FPS legendaris yang nggak lekang oleh waktu. Dari masa kejayaannya di warnet sampai kehadiran versi mobile, PB terus berkembang sambil mempertahankan elemen-elemen yang bikin pemain jatuh cinta. Meskipun persaingan di dunia game makin ketat, PB tetap punya tempat spesial di hati para gamer.
Jadi, kalau kamu pengen nostalgia atau sekadar nyari game FPS yang seru, nggak ada salahnya balik lagi ke PB. Siapin senjata favoritmu, pilih map legendaris, dan rasakan lagi sensasi nge-headshot musuh. Siapa tahu, kamu malah ketagihan lagi.
Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.